[PWK - 2019] Keterkaitan Karakteristik Permukiman Kumuh Dengan Penyediaan Infrastruktur Lingkungan di Kelurahan Kangkung Kota Bandar LampungNur Hidayati (22115009) / Dr. Sri Maryati, S.T., MIP / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019Adanya peningkatan jumlah penduduk yang pesat menyebabkan permasalahan perkotaan semakin kompleks salah satunya adalah munculnya permukiman kumuh. Menurut Surat Keputusan (SK) Walikota Bandarlampung Nomor: 974/IV.32/2014 tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Bandarlampun... |
Prioritas Penyediaan Infrastruktur Dasar Di Permukiman Kumuh Kelurahan Penjaringan, Kota Jakarta Utara Berdasarkan Karakteristik PermukimanViola Ary Sherlintya / Husna Tiara Putri, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, -0001Tingginya arus urbanisasi menjadi permasalahan di wilayah perkotaan, salah satunya kebutuhan akan tempat tinggal dan keterbatasan lahan, sehingga munculnya permasalahan permukiman kumuh (Putri & Ridlo, 2023). Permasalahan permukiman kumuh berdampak pada terbatasnya penyediaan infrastruktur dasar per... |
Strategi Peningkatan Kualitas Kelayakhunian Permukiman Kumuh Berdasarkan Persepsi Masyarakat Dengan Menggunakan Konsep Livable Settlement (Studi Kasus : Kelurahan Gulak Galik Kota Bandar Lampung dan Kelurahan Titi Kuning Kota Medan)Fitri Tri Andini / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena bangunan yang tidak teratur, tingkat kepadatan yang tinggi, serta kualitas bangunan dan infrastruktur yang tidak memenuhi standar. Berdasarkan SK Walikota Bandar Lampung No.533/IV.01/HK/2023, salah satu kelurahan yang teridentifik... |
Strategi Peningkatan Kelayakhunian Kawasan Permukiman Kumuh di Kelurahan Legok, Kota Jambi Dengan Konsep Livable Settlement Berdasarkan Persepsi StakeholderGaizka Zahera Jauzaa / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kota Jambi yang tengah menghadapi tantangan lingkungan permukiman kumuh, diperlukan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut yang mempengaruhi kebutuhan rumah layakhuni. Salah satu kelurahan yang masuk kedalam kawasan perumahan dan permukiman kumuh yaitu Kelurahan Legok dengan luas 57,49 Ha. Lahan ... |
STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN SRENGSEM KOTA BANDAR LAMPUNGMarta Kurniasari / Mia Ermawati, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia tentu harus dipenuhi, akan tetapi tidak semua masyarakat memiliki kemampuan untuk memperoleh tempat tinggal yang layak. Provinsi Lampung memiliki 38,76% rumah tangga tidak mampu memperoleh hunian yang layak. Berdasarkan SK Walikota Bandar Lampung Nomor 53... |
Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pemukiman Kumuh di Kelurahan Rajabasa Raya Kota Bandar LampungMutiara Agustin Iswandaru / Mia Ermawati, S.T., M.T. / Student Dissertations and Theses, 2024Permukiman kumuh adalah salah satu permasalahan utama yang kerap dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia (Tumeang et al, 2023). Berdasarkan UU RI No. 1 Tahun 2011 yang dimaksud dengan permukiman kumuh merupakan sebuah permukiman yang tidak layak huni, hal ini didasari oleh tidak teraturnya bangun... |
Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Permukiman Kumuh Di Kelurahan Gedong Pakuon Kota Bandar LampungAlen Valentina Lumban Raja / Mia Ermawati, S.T.,M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Kelurahan Gedong Pakuon masih mengalami tantangan serius terkait permukiman kumuh. Berdasarkan kondisi eksisting masih banyak ditemukan kondisi sarana dan prasarana yang memenuhi kriteria kekumuhan. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh yang meli... |
Penyediaan Infrastruktur Dasar Prioritas Sebagai Strategi Dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Kecamatan Tanjung Karang Pusat (Studi Kasus : Kelurahan Kaliawi, Kelurahan Kelapa Tiga, Dan Kelurahan Palapa)Nikken Adetia / Mia Ermawati, S. T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2024Tanjung Karang Pusat memiliki permukiman kumuh yang berada di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Kaliawi, Kelurahan Kelapa Tiga dan Kelurahan Palapa. Untuk menyelesaikan masalah infrastruktur di permukiman kumuh, penting untuk mengetahui penyediaan infrastruktur dasar yang harus diprioritaskan agar pemb... |
Identifikasi Pola Sebaran Permukiman Kumuh Berbasis Geographically Weight Regression (GWR) Studi Kasus: Kecamatan Panjang, Kota Bandar LampungMelantika Kadeta Sitohang / Rizky Ahmad Yudanegara S.T., M.T. / Student Dissertations and Theses, 2024Perumahan dan permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia serta mutu kehidupan yang sejahtera, namun ketidakcukupan dalam penyediaan perumahan yang layak dapat mengakibatkan berbagai masalah sosial dan ekonomi yang luas serta... |
PENERAPAN KONSEP CO-LIVING PADA PERANCANGAN KAMPUNG PESISIR DAN PASAR IKAN MODERNSALSABILA TADZKIA / Hendra Frisky, S.T., M.Arch. / Teknik Arsitektur, 2024ABSTRAK Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Lampung, khususnya di kawasan pesisir Kecamatan Teluk Betung Selatan yang menghadapi masalah permukiman kumuh. Proyek ini bertujuan untuk merancang Kampung Pesisir yang terintegrasi dengan k... |
Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kawasan Permukiman Kumuh Kota Bandar LampungAgita Elisabeth Br Purba / Bambang Prasetio, M.EM. / Teknik Lingkungan, 2025Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan yang bertujuan untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui partisipasi aktif masyarakat. Namun, implementasi STBM di kawasan permukiman kumuh sering menghadapi berbagai tantangan, termasuk rendahnya pengetahuan dan sika... |
KONSOLIDASI TANAH VERTIKAL SEBAGAI UPAYA PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH (STUDI KASUS : RW 04/RT 01, KELURAHAN PEKAYON, JAKARTA TIMUR)Yurike Arfanita / Ryansyah Izhar, S.T., M.P.W.K / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Permukiman kumuh merupakan salah satu tantangan utama dalam perencanaan wilayah perkotaan. Permasalahan permukiman kumuh di Jakarta Timur, khususnya di RW 04/RT 01 Kelurahan Pekayon, menjadi tantangan besar akibat tingginya angka kepadatan penduduk, keterbatasan lahan, dan infrastruktur yang kurang ... |
Faktor Prioritas Penyebab Permukiman Kumuh Di Kampung Kembang Lestari dengan Analisis Analytic Hierarchy Process (AHP)There Gresia Manik / Baiq Rindang Aprildahani, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Permukiman kumuh merupakan fenomena urban yang kompleks dan multidimensional, ditandai oleh degradasi kualitas fisik lingkungan, keterbatasan infrastruktur dasar, serta kondisi sosial ekonomi yang rentan. Kampung Kembang Lestari di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan salah satu kawasan d... |
Studi Peningkatan Kualitas Prasarana Dasar Lingkungan Permukiman Kumuh Di Kawasan Pesisir Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kelurahan Bumi Waras)MUHAMMAD NOFIRIAN ARZAD / Mia Ermawati, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Kota Bandar Lampung memicu berbagai tantangan perkotaan, salah satunya adalah munculnya area permukiman dengan kondisi lingkungan yang tidak layak. Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bandar Lampung Nomor: 165/IV.01/HK/2021, Kelurahan Bumi Waras termasuk da... |
Kajian Implementasi Konsolidasi Tanah Vertikal Dalam Mengatasi Permukiman Kumuh Studi Kasus RW 012 Tanah TinggiALIVIA ZAHWA NAILA / Ryansyah Izhar, S.T., M.P.W.K / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Permasalahan permukiman kumuh di Jakarta masih menjadi tantangan serius meskipun berbagai program penataan telah dijalankan. Mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024, terdapat sekitar 445 Rukun Warga (RW) yang tergolong kumuh. Kelurahan Tanah Tinggi merupakan salah satu kawasa... |
Identifikasi Bentuk Partisipasi Dalam Meningkatkan Kualitas Permukiman Kumuh di Kelurahan Gunung SulahNurintan / Yudha Rahman, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Permukiman adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Keterbatasan masyarakat dalam memiliki hunian layak berpengaruh pada kemunculan kawasan kumuh akibat ketimpangan antar wilayah. Permukiman kumuh didefinisikan sebagai permukiman tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat ... |